Laporan 1 :Praktikum Instalasi Jaringan
PEMASANGAN
KABEL JARINGAN (UTP)
Eka Prasetiyo Syarif
1203236
A. Tujuan
2.
Mahasiswa memahami koneksi dalam kabel UTP
3. Mahasiswa dapat melakukan cara pemasangan kabel
UTP,baik yang tipe straight maupun cross.
B. Alat dan Bahan
1.
Kabel UTP
2.
Konektor RJ-45
3.
Crimping Tools atau Tang Crimping
4.
Toolset
5.
Kabel Tester
C. Teori Singkat
UTP digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang
lain melewati kabel hingga membentuk suatu jaringan. UTP mempunyai kepanjangan
Unshielded Twisted Pair yang berarti kabel ini tidak mempunyai perlindungan
berupa timah dan plastic seperti pada kabel STP. Sehingga UTP sangat mudah untuk
mengalami kerusakan tapi sering diterapkan dalam jaringan.
Di dalam kabel UTP ada 8 kabel kecil yang berisi tembaga
solid. UTP mempunyai jarak maksimum 100 meters (~300ft). UTP mempunyai susunan
Pin atau warna yang berbeda.
Terdapat 2 jenis dari pemasangan dari kabel twisted pair :
1.
Susunan Straight, dengan kegunaan untuk pemasangan
peralatan (device) dengan fungsi yang sama seperti Switch ke Switch, Hub ke Hub,
PC ke PC (peer-to-peer)
2.
Susunan Cross. Yaitu pemasangan kabel dengan
ujung bertipe A dengan ujung yang lain bertipe B. Sedangkan kegunaan untuk
menghubungkan peralatan yang berbeda fungsinya seperti PC ke Hub, PC ke Switch
Untuk menghubungkan kabel UTP dengan kartu jaringan/port LAN,
diperlukan sebuah konektor yang disebut sebagai konektor Registered Jack
(RJ-45).
D. Langkah Kerja
a.
Potong pelindung bagian luar dari kabel dengan panjang
+ 2 cm
b.
Rapikan dan susun sesuai sesuai dengan
ketentuannya
c.
Pasang kabel ke RJ-45 yang berposisi terbalik,
usahakan agar setiap ujung kabel menyentuh dari pangkal RJ-45
d.
Crimping RJ-45 yang telah dipasang kabel UTP
e.
Lakukan pengujian dengan menggunakan LAN tester.
Dengan langkah awal nyalakan LAN Tester terlebih dahulu, kemudian colok kedua ujung kabel pada kedua colokan di bagian bawah LAN tester.
Pemasangan
kabel yang benar akan tampak saat menggunakan LAN tester dengan ketentuan
- Susunan straight, lampu akan menunjukkan angka yang sama, yaitu, 1-1,2-2,3-3,4-4,5-5,6-6,7-7,8-8.
- Susunan Cross, lampu akan menunjukkan angka yang berbeda. Yaitu 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7, 8-8
Dan
juga dalam pemasangan tersebut terdapat kesalahan-kesalahan, seperti kabel
tidak connect atau tidak pada urutan yang telah ditentukan. Terdapat beberapa
kemungkinan penyebab tidak connect-nya kabel UTP tersebut, diantaranya sebagai
berikut:
- Kabel tidak tersusun secara berurutan sesuai ketentuan.
- Tidak ratanya kabel UTP,biasanya ini terjadi pada saat pemotongan kabel,sehingga kabel tidak sampai atau tidak terhubung dengan connector.
- Pemotongan kabel induk yang kurang panjang,sehingga menghalangi masuknya seluruh kabel.
- Pemotongan kabel yang terlalu dalam pada kabel delapan hingga mengakibatkan luka pada kabel tersebut.